Ikan Paus Makan Apa

Ikan Paus Makan Apa

Paus Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah

Paus merupakan hewan yang tinggal di dalam air. Habitat hewan ini tersebar di berbagai perairan dunia, tak terkecuali Indonesia. Mengutip dari americanoceans.org, berikut ini beberapa jenis ikan paus terbesar di dunia.

Paus biru merupakan hewan laut yang memiliki panjang 29,9 meter atau 99 kaki. Tak hanya menjadi paus paling besar, paus biru juga termasuk hewan terbesar di dunia.

Ikan paus terbesar di dunia ini memiliki warna biru keabu-abuan dengan tubuh panjang dan ramping. Bentuk tubuh tersebut membuat mereka bisa berenang dengan mudah di dalam laut.

Saat musim panas, paus ini akan berpindah di dekat kutub untuk mencari makan. Sedangkan saat musim dingin, Anda bisa menemukan hewan besar ini di perairan tropis untuk berkembang biak.

Ikan paus yang terbesar di dunia berikutnya yaitu paus sirip dengan panjang antara 61 sampai 66 kaki. Disebut sebagai paus sirip karena pada paus ini memiliki sirip khusus di bagian punggung dekat ekor.

Tubuh paus ini ramping dan bentuk kepalanya V. Ikan paus terbesar di dunia ini berwarna hitam atau coklat tua pada bagian punggung dan bagian bawahnya berwarna putih. Di alam, paus ini memangsa ikan kecil, cumi-cumi, krustasea, dan krill.

Paus sperma juga termasuk jenis ikan paus terbesar dunia. Panjang paus ini 52 kaki dengan berat 80.000 pon. Hewan ini memiliki kepala yang besar dengan warna tubuh abu-abu tua. Beberapa jenis paus sperma terkadang memiliki warna bercak putih pada perutnya.

Satu ekor paus sperma memerlukan makanan setiap hari sekitar 3 – 3,5% dari berat tubuhnya. Jenis makanan ikan paus terbesar di dunia satu ini yaitu hiu, cumi-cumi, skate, dan ikan.

Paus kanan Atlantik Utara

Ikan paus ini memiliki panjang 46 kaki. Paus ini mempunyai tubuh kekar berwarna hitam. Ikan ini memiliki lubang sembur berbentuk V di punggung.

Hewan besar ini tidak mempunyai sirip dan ekornya melekuk ke dalam. perut mereka berwarna hitam atau hitam dengan bercak putih.

Ikan paus terbesar di dunia selanjutnya yaitu paus bowhead. Ikan paus ini memiliki panjang 60 kaki. Paus ini memiliki tengkorak berbentuk segitiga yang besar. Organ tubuh ini biasanya digunakan untuk memecahkan es di perairan Arktik dan subarktik.

Paus ini juga mudah dikenali karena memiliki dagu berwarna putih dan tubuh yang gelap. Ikan ini tidak memiliki sirip punggung dan kepalanya berukuran sepertiga dari panjang tubuhnya.

Ikan paus terbesar di dunia berikutnya yaitu paus bungkuk. Panjang hewan ini sekitar 46-56 kaki. Umumnya, paus bungkuk memiliki warna abu-abu atau hitam dan bagian perutnya berwarna putih.

Paus bungkuk betina memiliki ukuran tubuh lebih besar dibandingkan dengan paus jantan. Sebagian besar, spesies hewan ini berjenis kelamin jantan.

Puas sei memiliki panjang 60 kaki. Spesies pus ini memiliki tubuh berwarna abu-abu tua. Di alam, paus ini biasa memakan copepoda dan krill, ikan, serta cephalopoda. Biasanya, seekor paus sei bisa mengkonsumsi makanan 2000 pon setiap harinya.

Ikan paus terbesar di dunia lainnya yaitu paus abu-abu. Ikan paus ini memiliki panjang 39 kaki. Sesuai dengan namanya, ikan besar ini memiliki tubuh berwarna abu-abu dan berbintik-bintik. Mata ikan ini berukuran kecil dan berada di atas sudut mulut. Sirip dada ikan paus ini lebar untuk mempermudah mereka berenang.

tirto.id - Paus termasuk salah satu jenis hewan mamalia yang hidup di lautan dan umumnya sering juga disebut sebagai Ikan Paus.

Meski demikian paus bukanlah tergolong dalam jenis ikan, walaupun orang lebih umum menyebutnya dengan ikan paus.

Ikan paus sendiri termasuk dalam klasifikasi ordo cetacea. Istilah cetacea, seperti dikutip situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berasal dari bahasa Latin yaitu "cetus" yang berarti hewan yang besar dan bahasa Yunani kuno yaitu "ketos" (nama biologinya paus) yang berarti ikan monster laut yang besar.

Cetacea terbagi menjadi dua sub ordo, yaitu Odontoceti dan Mysticeti.

Odontoceti diklasifikasikan untuk jenis Cetacea yang memiliki gigi, sementara Mysticeti adalah kumpulan Cetacea yang memiliki baleen, yaknirambut di dalam mulut yang berfungsi untuk menyaring makanan.

Di Indonesia, terdapat 35 spesies yang masuk dalam klasifikasi Ordo Cetacea, di mana 26 spesies masuk Subordo Odontoceti dan 9 spesies masuk Subordo Mysticeti.

Berikut ini klasifikasi ilmiah dari mamalia laut:

dan lebih spesifiknya

dilindungi agar tidak diburu di perairan Indonesia.

Hal itu tertuang dalam Undang-undang no. 5 tahun 1990 dan diperkuat dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009.

Secara global, pemanfaatan dan pengelolaan satwa Cetacea diatur dalam beberapa kebijakan multilateral, di antaranya oleh International Whaling Commission (IWC), International Union for Conservation of the Nature (IUCN), Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), Convention on Biological Diversity (CBD), dan Convention on Migratory Species (CMS).

Laman WWF menuliskan, semua jenis Cetacea merupakan mamalia laut yang bergerak menggunakan ekornya secara vertikal.

Cetacea meliputi semua jenis mamalia laut, yakni paus dan lumba-lumba, termasuk pesut, porpois, dan paus berparuh (beaked whales), yang tinggal di perairan laut, payau, atau tawar

Ciri Utama Hewan Cetacea

Mamalia dari jenis Ordo Cetacea bernafas menggunakan paru-paru, dan mereka sesekali akan naik ke permukaan air untuk melakukan pertukaran udara.

Sebagian besar Cetacea juga memiliki blowhole di sekitar dahinya, yang berfungsi mengeluarkan air dari dalam tubuh mereka.

Secara umum, ciri utama dari hewan jenis Cetacea memiliki tubuh yang ramping dan memanjang.

Selain ciri di atas, berikut ini beberapa ciri dari hewan spesies Cetacea:

1. Terdapat sirip di bagian punggung

Sirip ini terdapat pada semua jenis Cetacea, kecuali spesies finless porpoise (Neophocaena phocaenoides), serta right whale dolphin (Lissodelphis borealis).

Spesies Cetacea yang memiliki sirip punggung dengan ukuran terbesar adalah paus pembunuh (Orcinus orca), yang ukurannya bisa mencapai tinggi 1,8 meter.

2. Memiliki lapisan lemak (blubber)

Lapisan lemak ini memiliki ketebalan maksimal 60 cm, dan mereka tidak memiliki leher, serta tidak berdaun telinga.

3. Tidak memiliki rambut

Namun beberapa bayi dari spesies Cetacea masih memiliki rambut.

4. Tidak memiliki kelenjar keringat

5. Memiliki ekor yang bercagak (fluke) sebagai penggerak

6. Mempunyai kelenjar susu

Kelenjar susu sama seperti hewan mamalia di darat, yang berfungsi untuk menyusui anaknya

Khusus untuk jenis Cetacea "paus sikat" tidak memiliki gigi, tapi memiliki sikat (baleen) yang bentuknya serupa dengan ijuk berwarna variasi cokelat dan hitam.

Sikat tersebut berfungsi sebagai penyaring setelah paus meneguk air berisi kumpulan mangsanya.

PESAN= Jadi kita tidak boleh serakah dan mementingkan diri sendiri

Bisnis.com, JAKARTA - Paus merupakan salah satu hewan paling besar di dunia. Lantas, apa jenis ikan paus terbesar di dunia? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.