Laptop Lemot Setelah Update
Sesuaikan Penggunaan dengan Spesifikasi Laptop
Terakhir, penting untuk selalu sesuaikan penggunaan laptop dengan spesifikasi yang dimilikinya. Jika laptop Anda memiliki spesifikasi yang tidak terlalu tinggi, maka hindari menjalankan banyak aplikasi berat sekaligus atau memainkan game dengan minimum specification requirements yang tinggi. Selalu perhatikan batas kemampuan laptop Anda agar tidak terlalu membebani sistem dan membuatnya menjadi lemot.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, Anda dapat mengatasi masalah laptop yang lemot tanpa perlu repot. Penggunaan dan perawatan yang baik dari sisi pengguna adalah hal terpenting yang dapat memperpanjang umur laptop Anda, serta menjaga kinerja laptop tetap optimal. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait permasalahan laptop, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan tim Social Care Acer, atau menghubungi tim Acer melalui DM Instagram @acerid.
Gunakan Aplikasi yang Lebih Ringan
Jika laptop Anda terasa lambat karena digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berat, pertimbangkan untuk beralih ke aplikasi lain yang lebih ringan. Contohnya, jika Anda menggunakan browser web yang terasa lambat, coba gunakan aplikasi browser lain yang lebih ringan, seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome yang memiliki konsumsi sumber daya yang lebih rendah.
Scan dan Hapus Malware
Poin terakhir adalah tentang mengatasi ancaman keamanan yang dapat memengaruhi kinerja laptop kalian. Malware, seperti virus dan perangkat lunak jahat lainnya, dapat memperlambat laptop dan merusak data. Pastikan kalian memiliki program antivirus yang terbaru dan lakukan pemindaian rutin untuk mendeteksi dan menghapus malware jika ada.
Selain itu, berhati-hati saat menjelajah internet dan mengunduh file. Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Dengan menjaga laptop kalian bebas dari malware, sobat mbois dapat memastikan kinerja laptop tetap optimal dan data kalian terlindungi.
Dengan langkah-langkah ini, sobat mbois dapat meningkatkan kinerja laptop dan menjaga produktivitas tetap tinggi. Terlebih lagi, merawat laptop secara berkala adalah kunci untuk menjaga laptop tetap berjalan dengan baik. Semoga berhasil yaa sobat mbois !
Penulis : Della Puspita
Laptop yang mulai terasa lambat dalam kinerjanya bisa menjadi masalah yang menjengkelkan bagi banyak pengguna. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengganti laptop Anda yang lama dengan yang baru, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa laptop Anda tanpa perlu repot. Berikut adalah 10 cara mengatasi laptop lemot tanpa ribet!
Tutup Tab di Browser yang Tidak Terpakai
Cara mengatasi laptop lemot satu ini bisa terbilang simpel.
Saat browsing, kamu mungkin sering membuka banyak tab ntuk membuka suatu page tanpa harus sibuk membuka history. Apalagi, kalau suatu situs atau page itu sudah pasti sering kamu buka untuk pekerjaan atau tugas.
Tapi, setiap tab membutuhkan RAM agar bisa dibuka. Hal ini bisa membuat laptopmu lemot.
Usahakan kamu meluangkan waktu untuk menutup tab yang sudah tidak terpakai untuk mempercepat performa laptopmu.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kamera Terbaik untuk HP Android, Foto Jadi Lebih Bagus!
Sejumlah cara mengatasi laptop lemot di atas bisa kamu terapkan untuk mempercepat performa.
Menutup aplikasi dengan tepat, meminimalisir program yang berjalan saat laptop dinyalakan, hingga menutup tab tidak terpakai di browser dapat menjadi solusi laptop lambat.
Dengan cara-cara tersebut, loading laptopmu menjadi lebih cepat dan kamu juga jadi lebih nyaman saat mengerjakan sesuatu atau main game melalui laptop.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang mengalami masalah laptop lemot.
Kinerja yang berat, usia yang sudah lawas, dan beragam penyebab lainnya bisa membuat sebuah laptop menjadi lemot. Tak perlu buru-buru membawanya ke tempat servis, Anda bisa coba menyelesaikannya sendiri dulu. Namun sebelumnya. Anda sudah harus tahu dulu apa penyebab lemotnya laptop Anda tersebut. Untuk membantu Anda, berikut ada 11 cara yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi laptop lemot sesuai dengan penyebabnya:
Serangan virus memang dapat membuat kinerja laptop menurun. Untuk itu sangat penting untuk memasang aplikasi antivirus untuk mematikan virus tersebut. Namun pemakaiannya juga harus digunakan seperlunya saja, sebab jika terus beroperasi maka aplikasi antivirus juga bisa membuat laptop menjadi tambah lambat.
2. Uninstall Aplikasi Tidak Penting
Jika di laptop Anda terdapat banyak aplikasi, sebaiknya Anda mulai memilah manakah aplikasi yang memang penting dan mana yang tidak penting atau jarang digunakan. Jika sudah memilah aplikasi-aplikasi yang ada di laptop, maka lakukan uninstall pada aplikasi yang tidak penting. Aplikasi yang terlalu banyak pada laptop bisa membuat kapasitas penyimpanan di Drive C menjadi penuh sehingga sistem akan lebih lama untuk membaca hardisk. Meski tidak digunakan, tapi adanya aplikasi tidak penting tersebut dapat membuat performa laptop menurun.
3. Tambah Kapasitas RAM
Kapasitas RAM sangat berpengaruh pada kecepatan laptop. Jika laptop Anda terasa lambat, tak ada salahnya untuk menambah kapasitas RAM. Namun Anda juga harus memperhatikan spesifikasi dari RAM, apakah RAM DDR3, RAM DDR3L, atau RAM DDR4. Selain itu, cek terlebih dulu berapakah kapasitas maksimal RAM yang bisa dipasang pada laptop Anda.
4. Bersihkan Dekstop
Jika Anda meletakkan banyak aplikasi pada dekstop, tak heran bila laptop Anda menjadi lemot. Banyaknya aplikasi dapat membuat laptop lambat dalam merespon perintah dari pengguna. Anda juga harus mengawasi aplikasi yang berjalan saat laptop dalam keadaan startup. Sebaiknya Anda tidak meletakkan banyak aplikasi di dekstop dan mematikan aplikasi yang berjalan. Pilihlah yang benar-benar sering Anda gunakan saja agar kinerja laptop Anda lebih maksimal.
5. Bersihkan Drive C
Kalau usia laptop Anda sudah lebih dari 3 tahun, sangat wajar apabila kinerjanya menurun. Sebagai solusi untuk membuatnya lebih cepat adalah dengan membersihkan Drive C. Seleksi program dan aplikasi yang ada di dalamnya. Jika ada yang tidak terpakai dan membebani kinerja laptop, maka sebaiknya uninstall saja.
6. Pasang Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Jangan terlalu memaksakan untuk meng-install aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Aplikasi yang melebihi spesifikasi laptop jelas akan membuat laptop lemot. Untuk itu Anda harus menyesuaikan ukuran aplikasi yang akan Anda pasang pada laptop Anda.
Anda juga sebaiknya tidak membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Sebagai solusi, Anda bisa mengaktifkan task manager untuk mengatur penggunaan RAM saat membuka banyak aplikasi secara bersamaan.
7. Reset Ulang Software
Tak hanya berpengaruh pada perangkat keras saja, usia laptop juga dapat berpengaruh pada kinerja perangkat lunak laptop. Sebagai solusinya, Anda perlu melakukan reset atau install ulang software yang Anda gunakan. Solusi lainnya adalah dengan mengganti dengan software baru untuk mempercepat kinerja laptop.
8. Pakai Aplikasi untuk Memacu Kinerja Laptop
Saat ini juga sudah ada aplikasi yang berfungsi untuk memacu kinerja laptop. Beberapa contoh aplikasi yang bisa Anda pilih diantaranya IObit Advanced SystemCare, CCleaner, Advanced System Optimizer, Razer Game Booster, dan lain-lain.
9. Ganti Memori HDD dengan SSD
Apakah Anda memakai memori berjenis HDD? Jika ya sebaiknya segera ganti dengan jenis SSD. Jenis HDD memang memiliki kecepatan data yang cenderung lambat dibandingkan dengan SSD. Jadi, jika ingin laptop Anda lebih cepat, maka memori SSD adalah pilihan yang tepat.
10. Gunakan Cooling Pad
Saat suhu laptop naik, maka laptop pun menjadi lambat. Untuk menyiasatinya, gunakan Cooling Pad yang digunakan sebagai alas laptop. Kipas yang ada pada alat ini dapat menjaga suhu laptop tetap normal.
11. Pakai Thermal Paste
Cara mengatasi laptop lemot yang terakhir adalah dengan memakai Thermal Paste yang berfungsi untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor supaya tidak cepat panas. Saat suhu prosesor stabil, maka kinerja laptop pun jadi lebih stabil dan tidak mudah lambat.
Nah, tidak susah kan untuk membuat laptop lemot Anda bekerja lebih cepat? Memiliki barang elektronik memang membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra agar tidak mudah rusak dan lebih tahan lama. Jagalah selalu laptop Anda dan semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda!
Jakarta: Selama kerja dari rumah diperlukan koneksi
yang mumpuni. Apabila koneksi internet lambat bisa mengganggu pekerjaan dan pastinya bikin sebel.
Tapi pernakah sobat Medcom mengalami WiFi
lemot padahal koneksi internet kencang? Hal ini tentu juga bisa bikin kesal.
WiFi laptop lemot ini banyak dialami oleh pengguna Windows 10. Sebab, di Windows 10 terdapat fitur Windows Auto-Tuning yang aktif secara default.
Windows Auto-Tuning berfungsi untuk meningkatkan performa untuk program yang menerima data TCP dengan jaringan internet. Fitur ini membuat koneksi internet di laptop jadi lemot.
Bersihkan Laptop dari Debu
Salah satu penyebab umum laptop menjadi lemot adalah akumulasi debu di dalamnya. Debu dapat menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk mendinginkan komponen-komponen laptop, seperti prosesor dan kartu grafis. Gunakan kuas lembut atau semprotan udara bertekanan rendah untuk membersihkan kipas dan ventilasi laptop secara berkala.
Minimalisir Program yang Memberatkan CPU
Cara mengatasi laptop lemot ini hampir sama dengan cara kedua. Kamu harus mengeklik kanan di mouse pada Taskbar dan pilih Task Manager.
Alternatifnya, kamu juga dapat menekan Ctrl + Shift + Esc di keyboard.
Di tab Processes, kamu bisa melihat aplikasi mana saja yang memberatkan CPU atau memakan banyak memori laptop. Pastikan kamu sudah mencoba menutup aplikasinya dengan cara mengeklik tanda X di pojok layar.
Jika cara itu tidak berhasil, kamu dapat menutupnya dengan mengeklik kanan pada mouse di aplikasi yang muncul di tab Processes. Lalu, pilih End Task. Baca juga: 7 Aplikasi Penguat Sinyal untuk Android, Main Game dan Streaming Video Jadi Lancar!
Gunakan Cooling Pad
Jika laptop Anda sering digunakan untuk tugas-tugas berat, seperti editing, rendering, atau gaming, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan cooling pad, yakni alas tambahan yang dilengkapi dengan kipas untuk membantu mendinginkan laptop. Cooling pad dapat membantu menjaga suhu laptop tetap stabil dan mencegahnya menjadi lemot karena overheating atau suhu laptop yang terlalu panas.
Cache yang terlalu penuh juga dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi dan sistem operasi untuk mempercepat proses akses data di masa mendatang. Namun, jika cache terlalu penuh, maka dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan cache secara berkala dengan menggunakan fitur pembersihan cache yang disediakan oleh sistem operasi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi third party untuk membersihkan cache pada laptop.
Rutin Melakukan Windows Update
Sistem operasi Windows secara berkala akan merilis pembaruan atau updates untuk meningkatkan keamanan dan kinerja sistem. Pastikan Anda selalu melakukan update sistem operasi secara rutin untuk mendapatkan pembaruan terkini. Pembaruan ini juga dapat memperbaiki bug dan masalah lainnya yang mungkin menyebabkan laptop menjadi lemot.
Cara mengatasi WiFi laptop lemot
Tutup Aplikasi dengan Tepat
Saat ingin menutup aplikasi, kebanyakan orang hanya akan mengklik tanda X di pojok atas layar. Kamu mungkin juga terbiasa melakukan hal ini.
Nyatanya, aplikasi bisa saja tidak tutup sepenuhnya. Melainkan, masih berjalan namun tidak terlihat di layar laptop.
Faktor yang terdengar sepele ini dapat membuat laptopmu menjadi lemot.
Untuk mengatasinya, coba klik ikon arah panah ke atas di bagian bawah layar. Ikon ini umumnya terletak di sebelah ikon baterai.
Klik ikon tersebut sampai muncul kotak berisikan aplikasi-aplikasi yang kamu tutup.
Ada sejumlah aplikasi yang ternyata tidak sepenuhnya berhenti. Mereka tetap berjalan di background.
Oleh karena itu, segera klik kanan di mouse pada aplikasi tersebut. Lalu, pilih close atau quit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Scan Barcode untuk Android, Lengkap dengan Penjelasan Fitur!