Manfaat Pisang Rebus Kepok
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung adalah salah satu aspek penting yang harus dijaga untuk kehidupan yang panjang dan sehat. Pisang rebus kaya akan kalium, sebuah mineral yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan mengimbangi efek natrium dalam tubuh dan melemaskan dinding pembuluh darah, yang berperan penting dalam menjaga irama jantung dan mencegah aritmia.
Itulah 5 manfaat mengkonsumsi pisang rebus untuk kesehatan tubuh. Pisang rebus tidak hanya lezat tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Yuk mulai memasukkan pisang rebus dalam menu makanan kamu sehari-hari dan rasakan sendiri manfaat kesehatannya. Jangan lupa untuk tetap menjalani gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan cukup istirahat untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal.
Membantu Tingkatkan Tidur Berkualitas
Selain Kalium, nutrisi lain yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dalam pisang rebus adalah magnesium, yang juga penting untuk relaksasi. Mengkonsumsi pisang rebus adalah cara yang mudah untuk meningkatkan asupan magnesium.
Triptofan adalah asam amino yang berperan dalam siklus tidur-bangun dan juga terdapat dalam pisang rebus. Selain itu, kita juga tidak “boleh melupakan kepuasan” yang kita dapatkan saat makan sesuatu yang manis sebelum tidur.
Mengandung Antioksidan Tinggi
Kita semua ingin mencegah penyakit kronis dan penuaan dini, tidak diragukan lagi. Antioksidan adalah “sekutu” terbaik untuk hal tersebut. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel kita dari stres oksidatif dan peradangan. Tahukah kamu bahwa pisang rebus mengandung berbagai antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin A, dan polifenol, yang telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Manfaat Pisang Rebus untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini adalah lima manfaat pisang rebus untuk kesehatan yang mungkin akan membuat kamu semakin menyukai buah yang satu ini.
Mengontrol tekanan darah
Mengonsumsi pisang rebus bisa membantu dalam mengontrol tekanan darah. Sehingga tekanan darah tetap normal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu cara menikmati buah pisang adalah dengan cara merebusnya.
Pisang rebus bisa menjadi camilan sehat yang proses pembuatannya cukup sederhana.
Yakni tinggal memasukkan buah pisang lengkap dengan kulitnya kedalam air dan merebusnya hingga matang.
Meski merupakan olahan sederhana, pisang rebus memiliki berbagai manfaat yang bagus untuk kesehatan, diantaranya baik untuk membantu program diet.
Berikut adalah beberapa jenis pisang yang cocok untuk direbus: pisang raja uli, pisang tanduk, pisang uli, dan pisang kepok.
Baca juga: Kalender Jawa Agustus 2024, Tanggal 6 Agustus 2024 Weton Selasa Kliwon, Punya Arti Khusus
Masing-masing jenis ini memiliki karakteristik unik yang membuatnya ideal untuk diolah dengan cara direbus, menawarkan berbagai manfaat rasa dan nutrisi.
Dilansir dari buku Riko Setiawan, Khasiat dan Manfaat Buah Pisang, pisang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Termasuk vitamin C dan B6, serta antioksidan seperti dopamine.
Banyaknya kandungan baik dalam pisang membuatnya memiliki berbagai manfaat, diantaranya:
Baca juga: 9 Manfaat Mandi Air dingin, Coba Mandi dengan Suhu Air Segini
Meningkatkan energi
Mengonsumsi pisang rebus juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan energi, sebab kandungan yang terdapat di dalam pisang rebus sangat baik untuk menambah energi dalam tubuh Anda.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Menurut Filip Maric, seperti dikutip dari fitnessvolt.com, selaku personal trainer sekaligus pakar gizi, keunggulan utama mengkonsumsi pisang rebus adalah bagus untuk kesehatan pencernaan. Sebagaimana diketahui kita membutuhkan sistem pencernaan yang bagus untuk menyerap nutrisi dan membuang “limbah” dari tubuh. Sehingga jika sistem pencernaan tidak berjalan dengan lancar, kita tidak bisa berharap untuk merasakan yang terbaik.
Saluran pencernaan penuh dengan mikroorganisme yang dikenal sebagai bakteri usus, dan mereka membutuhkan berbagai jenis makanan untuk berkembang. Di situlah serat makanan berperan, dan coba tebak? Pisang rebus mengandung serat. Jadi, saat kita mengunyah pisang rebus, kita tidak hanya memanjakan diri kita dengan camilan yang lezat tetapi juga memberi tubuh serat dalam jumlah yang signifikan.
Manfaat Pisang Rebus yang Tidak Terduga, Cegah Timbulnya Penyakit Ini
Rabu, 28 Desember 2022 – 06:46 WIB
Pisang. Foto : Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - PISANG merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi orang.
Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah pisang.
Mulai dari digoreng, diolah dalam bentuk kolak pisang, keripik pisang, hingga pisang rebus.
Pisang rebus memiliki kandungan yang tinggi akan kalium, yang sangat membantu untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kalium merupakan salah satu hal yang berperan penting untuk pembentukan sel dalam tubuh.
Berikut ini khasiat dahsyat rutin mengonsumsi pisang rebus untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.
Bagus untuk Membantu Turunkan Berat Badan
Seperti pembahasan awal, pisang yang direbus memiliki banyak serat, sehingga rasa kenyang terasa lebih lama tanpa ada penimbunan lemak. Pisang rebus juga kaya akan vitamin dan mineral serta rendah kalori, menjadikannya kombinasi yang sempurna.
Ditambah lagi, pisang rebus memiliki rasa manis alami yang akan memuaskan lidah tanpa membuat kamu merasa bersalah. Bagian terbaiknya? Pisang rebus tidak akan meningkatkan kadar gula darah Anda. Sebaliknya, pisang rebus akan menjaga energi kamu tetap stabil.
Cara Memasak Pisang Rebus
Filip Maric. 2024. Boiling Bananas: Health Benefits & A Fresh Perspective on Fitness Nutrition [Online] (https://fitnessvolt.com/boiling-bananas/ diakses 17 Maret 2024)
Times of India. 2023. Why Do Some People Eat Banana After Boiling [Online] (https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/why-do-some-people-eat-banana-after-boiling/photostory/98363060.cms diakses 17 Maret 2024)
TEMPO.CO, Jakarta - Pisang adalah salah satu buah yang banyak disukai orang. Pisang dapat dimakan dengan cara direbus. Mengonsumsi pisang rebus bermanfaat bagi kesehatan.
Dikutip dari Times of India, panas dari perebusan dapat memecah gula alami pada buah sehingga membuatnya terasa lebih manis dibandingkan pisang mentah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panas dari perebusan membantu memecah dinding sel pisang dan membuat vitamin, mineral, dan antioksidannya lebih mudah diakses oleh tubuh. Merebus juga meningkatkan jumlah pati dalam pisang, yang dapat menjadi sumber energi berkelanjutan.
Pisang rebus memiliki manfaat kesehatan mental. Kehangatan pisang dapat bertindak sebagai makanan yang menenangkan, meredakan kecemasan, dan membantu relaksasi.
Selain itu, rasa manisnya dapat mengurangi keinginan akan makanan manis dan membantu orang menghindari camilan yang tidak sehat.
Dilansir dari WebMd, berikut beberapa manfaat lainnya dari pisang rebus.
1. Melancarkan Pencernaan
Pisang rebus dapat mempermudah pencernaan. Pisang mentah kaya akan serat sehingga sulit dicerna oleh sebagian orang. Namun saat pisang direbus, seratnya terurai sehingga tubuh lebih mudah menyerap nutrisi dalam buah tersebut.
Hal ini sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki masalah pencernaan atau kondisi kesehatan lain yang memengaruhi kemampuan mencerna serat. Pisang juga mengandung serat, prebiotik, dan probiotik yang semuanya membantu pencernaan.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung dan stroke. Tingginya kadar potasium dalam pisang dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
3. Membantu Menjaga Kadar Kolesterol
Salah satu manfaat utama makan pisang rebus adalah rebusan pisang hijau yang kurang matang, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pisang rebus mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
PanganNews.id Jakarta - Masalah yang dihadapi dalam budidaya pisang ini adalah terkait adanya penyakit layu bakteri atau yang sering dikenal dengan sebutan penyakit darah. Cirinya adalah keluarnya cairan berwarna coklat kemerahan dari bagian tandan dan buah pisang, jika dibiarkan, penyakit ini akan sangat berpengaruh pada produktivitas dan bahkan dapat menyebabkan gagal panen. Bakteri penyebab layu ini adalah Pseudomonas solanacearum, bakteri ini terbawa oleh serangga yang hinggap di jantung pisang dan menyebar ke bagian tanaman yang lain, tak hanya tandan dan buah, bakteri ini juga menyerang akar, bonggol dan batang pisang.
Permasalahan ini diperparah dengan kebiasaan petani dalam memotong jantung, tandan atau memangkas daun dengan menggunakan pisau yang sama dapat mempercepat penularan penyakit ini, jika sudah tertular penyakit layu bakteri, tanaman pisang akan sulit untuk dilakukan penyembuhan, dalam waktu singkat, layu bakteri dapat menghabiskan tanaman pisang dalam areal yang luas. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Kementerian RI telah merilis jenis pisang yang tahan terhadap layu bakteri, jenis pisang yang dirilis adalah kultivar pisang Kepok yang bernama Kepok ‘Tanjung’
Pisang Kepok Tanpa Jantung atau yang lebih dikenal dengan Pisang Kepok Tanjung merupakan jenis tanaman pisang yang tidak memiliki bunga jantan atau jantung. Salah satu keunggulan pisang ini adalah tidak mempunyai jantung atau lebih tepatnya bakal buah menjadi buah seluruhnya.
Pembuangan jantung pada pisang dilakukan untuk mencegah penularan penyakit layu bakteri secara alami yang disebarkan oleh serangga. Nah, salah satu keunggulan Kepok Tanjung ini adalah tidak mempunyai jantung, dengan demikian tidak diperlukan lagi pekerjaan membuang jantung seperti pada tanaman pisang pada umumnya, keunggulan lain yaitu tidak seperti pisang Kepok lainnya dimana daging buahnya berwarna kuning oranye yang terasa asam, varietas pisang ini justru memiliki rasa yang manis dengan kandungan total padatan terlarut (TSS) sebesar 29,30% Brix. Memiliki adaptasi yang baik di dataran rendah hingga menengah, produksi tinggi yang mampu menghasilkan buah pisang 20 hingga 30 ton dalam 1 hektar, daya simpan buah lebih lama yaitu mampu bertahan 15 hingga 21 hari setelah panen, serta hemat waktu dan tenaga perawatan karena tidak memerlukan pembuangan jantung.
Buah pisang yang dihasilkan juga terasa lebih kenyal dan cocok dimanfaatkan sebagai bahan baku olahan pisang. Selain itu, dari segi buah pisang yang dipanen, ukurannya juga relatif lebih besar, dalam satu tandan dapat berisi 10-15 sisir pisang atau potensi hasil per ha/tahunnya mencapai 20-30 ton. Varietas pisang Kepok Tanjung ini kedepannya akan terus dikembangkan dan diharapkan penemuan varietas pisang unggul ini mampu menjawab tantangan untuk menjadikan Indonesia swasembada pisang dan sentra penghasil pisang Kepok.
Dengan jarak tanam 3,5 – 3,5 m dan populasi 900 batang per hektar, pisang varietas Kepok Tanjung dapat dipanen dengan umur berkisar antara 12 -13 bulan. Berdasarkan data, pisang varietas Kepok Tanjung ini layak dikembangkan untuk masyarakat, penyediaan benih yang baik, sehat dan berkualitas diperlukan untuk peningkatan pendapatan petani pisang dan masyarakat. Berdasarkan data dan prospek ekonomi, maka penangkar benih pisang kepok tanjung yang berdedikasi baik dan taat aturan sangat dibutuhkan.
Kontributor : Ircham Riyadi